English French German Spain Italian Dutch Russian Japanese Korean Arabic Chinese Simplified Italian

Saturday, 23 November 2013

Mengenal Amplifier Gitar

Amplifier (ampli) gitar merupakan piranti elektronik yang digunakan untuk menghasilkan suara yang lebih keras dari suara. Arti harafiahnya adalah sebagai penguat suara sehingga menghasilkan suara yang lebih nyaring.
Banyak variasi, ukuran dan merk amplifier gitar yang ada dipasaran. Mau pilih yang mana, terserah dengan selera dan kebutuhan. Kalau hanya untuk personal dan main gitar di kamar nggak perlu ampli dengan ukuran daya yang besar, cukup dibawah 100 watt sudah bisa buat kamar kamu bergetarrrrr..
Mari kita berkenalan dengan ampli gitar dan memahami apa saja fungsi dari komponen yang ada di panel ampli gitar.
14b5a26102eeac1e79359c30df8bc4b3_ampli-gitar
Input
Alias colokan kabel yang berasal dari gitar kamu. Pastikan sebelum menyalakan ampli, tancapkan dulu jack kabelnya biar nggak kaget.
Volume
Fungsinya untuk mengatur besar kecilnya suara yang dikeluarkan ampli. Atur dengan maksimal volume gitar kamu, dan biarkan kamu mengatur volume hanya dari ampli gitar kamu.
Beberapa ampli ada yang memiliki kontrol volume untuk masing-masing channel. Misalnya satu untuk channel suara yang clean, satunya lagi untuk suara distorsi.
Channel
Channel berfungsi untuk memilih setting suara yang dihasilkan. Misalnya dibedakan antara clean dan distorsi. Ada ampli yang memiliki panel channel, ada yang tidak.
Gain
Fungsinya untuk mengontrol level distorsi. Gain juga memberikan efek pada sustain (efek suara yang lebih panjang durasi waktunya setelah gitar dipetik).
Tone control
Suara yang dihasilkan dari gitar dapat berupa nada-nada tinggi atau rendah. Inilah fungsinya tone control, untuk mengatur kekuatan frekuensi pada nada rendah, middle, dan nada tinggi sehingga menghasilkan suara yang berkualitas dan sesuai dengan keinginan.
Biasanya ada tiga potensio tone control, treble-middle-bass.
Untuk menghasilkan suara yang soft mungkin kamu bisa atur di bagian treble dan gunakan pickup yang dekat dengan neck gitar. Atau kalau ingin suara yang berbeda lagi bisa gunakan pickup yang dekat dengan bridge dan atur level bass-nya. Untuk mendapatkan suara palm muting yang bagus, terutama saat menggunakan distorsi, besarkan level bass ampli.
Reverb
Menghasilkan suara seperti suara gaung dalam suatu ruangan.
Headphone socket
Alias colokan buat nancepin headphone. Rata-rata headphone menggunakan jack ukuran kecil, sementara headphone socket menggunakan ukuran besar. Kamu bisa beli jack sambungan “kecil ke besar” di toko listrik/eletronik kesayangan kamu.
Power switch
Tombol untuk menghidupkan/mematikan ampli. Atau bisa disebut tombol on/off.
Tips cara menyalakan ampli gitar yang benar agar ampli dan gitar sama-sama punya umur panjang:
  1. Pastikan volume gitar dan ampli dalam posisi minimum.
  2. Tancapkan jack kabel, ujung satu masuk ke gitar/efek gitar, ujung yang lain ke ampli.
  3. Setelah semua kabel on-position, baru kemudian nyalakan ampli.
  4. Besarkan maksimum volume gitar kamu.
  5. Baru kemudian atur semua sesuai dengan keinginanmu pada panel ampli gitar kamu.
Ada lagi nih, tips mematikan ampli gitar:
  1. Turunkan sampai minimum volume gitar dan ampli kamu.
  2. Matikan ampli gitar
  3. Baru kemudian cabut semua kabel yang menancap di gitar dan ampli.
Sayangilah gitarmu dan amplimu seperti engkau menyayangi dirimu sendiri. - medron
Semoga bermanfaat.

Related Post :

Analog delay Vs Digital delay

Efek delay memang sangat menarik. Bagi gitaris, efek delay mungkin adalah efek kedua yang wajib dimiliki setelahoverdrive/distortion. Bukan hanya untuk gitaris, tetapi semua instrument bahkan semua suara memang ada echo dalam kehidupan sehari-hari. Efek delay ini dibuat untuk men-simulasi delay suara yang dihasilkan tanpa harus merekam secara manual orang bernyanyi di gereja dan merekam pantulan suaranya (misalnya).

Dalam kamus audio dan teknis rekaman, efek delay ada 2 jenis yaitu Digital delay dan Analog delay

Disini, saya mencoba untuk membahas dan membandingkan efek digital dan analog delay ini dengan 2 merk yang cukup dikenal yaitu Boss Digital Delay DD-6 dan Memory Boy Analog Delay.


Digital delay adalah efek delay yang di simulasikan menggunakan alat digital (Digitized). Kira-kira begini, suara yang kita dengar adalah suara organik yaitu getaran yang dibawa oleh udara ke telinga kita. Digitized artinya melakukan transformasi dari organik ke digital dengan bantuan kode binary (0 dan 1) dan mengeluarkan kembali suara yang sudah menjadi digital tadi menjadi bentuk organik dan sampai ke telinga.

Boss Digital Delay DD-6 ini adalah produk yang cukup populer di kalangan musisi dari perusahaan besar Roland. Salah satu alasannya karena efek merk ini paling mudah ditemukan dimana-mana dengan harga cukup terjangkau. DD-6 ini sudah tidak di produksi lagi oleh Boss dan diganti dengan DD-7 dengan beberapa fitur baru. Kelebihan Digital delay adalah karena simulasi suara ke bentuk binary dilakukan tanpa mengubah sedikit pun karakter aslinya, maka suara yang kita dengar terdengar sama dengan suara aslinya. Hal ini karena binary itu merekam suara secara sempurna tanpa perubahan (colouring) suara sedikitpun.




Analog delay adalah delay yang di simulasikan oleh alat analog (non-digital). Dalam hal audio, alat ini biasanya berupa pita (tape). Masih ingat kan jaman kita menggunakan kaset dulu dimana kita bisa merekam suara ke pita kaset? Nah, teorinya seperti itu. Suara organik yang dihasilkan direkam ke pita untuk dikeluarkan lagi dalam bentuk organik lalu sampai ke telinga.

Memory boy adalah produk delay dari perusahaan boutique dari Amerika yang bernamaElectro Harmonix. Perbedaan mendasar dari digital delay dan analog delay adalah cara kerja simulasi-nya. Pada analog delay, suara direkam ke pita lalu dikeluarkan lagi dalam bentuk organik. Nah, saat simulasi rekam ke pita ini terjadi, perputaran pita dan pergesakan antara pita dengan alat rekamnya (record head) membuat sedikit perubahan dari karakter asli. Suara yang kita dengar dari analog delay cenderung sedikit “mendem” apalagi kalau kita set feedback yang panjang. 

Kembali ke pembahasan mengenai rekaman ke pita kaset, dulu saya sering merekam antar kaset untuk dijadikan kompilasi. Semakin sering kita dengarkan kaset itu, maka kualitas audionya semakin turun seperti mendem, pitch turun/naik bahkan kusut. Hal ini terjadi karena gesekan antara pita dan head seperti yang dijelaskan tadi. 

Hal yang sama berlaku juga untuk efek analog delay. Semakin sering gesekan itu terjadi, maka semakin turun kualitas audio yang direkam dan semakin berbeda antara suara asli dengan suara delay. 

Artinya digital delay lebih bagus dari pada analog delay dong?

Eits, nanti dulu! Pada analog delay, karakter yang tercipta melalui gesekan pita dan head itu menjadikan karakter sendiri yang berbeda dari suara asli. karakter ini menurut para pemerhati audio istilah-nya “Warm” karena perubahan karakter suara itu yang menjadikannya unik. Sementara, pada digital delay, antara suara asli dengan suara delay tidak ada bedanya alias representasi dengan sempurna.

Jadi kembali kepada kita dan kebutuhan sound kita dalam memilih 2 karakter delay itu.

Saya pribadi memilih kedua-nya untuk digunakan dalam situasi yang berbeda dan mencari karakter yang berbeda juga.


Related Post :

10 Merk Efek Gitar Terbaik

1. BOSS
Bagus untuk kualitas suara analog maupun digital. Memiliki Pedal terbaik diantara efek lainnya.
2. LINE6
Efek Gitar Boss GT-8
Memiliki Suara digital terbaik. Cocok untuk Rekaman.
3. DIGITECH
Memiliki Kualitas Distorsi yang paling ampuh. Harga terjangkau, jadi cocok untuk yang budget minim.
4. ZOOM
Diantara banyak efek gitar, zoom paling terkenal mudah digunakan, mudah dioperasikan, mudah mengkonfigurasi efek, mudah dibawa dan tentunya murah.
5. VOX
Memiliki Kualitas delay yang dapat diandalkan.
6. DUNLOP
Pedalnya terkenal paling bersahabat dengan gitaris.
7. BEHRINGER
Berhringer memiliki andalan pada output yang luar biasa keras, sehingga anda tidak butuh banyak amplify pada outputnya. Selain itu, efek behringer termasuk harga murah.
8. FULLTONE
Fulltone memiliki efek yang cocok untuk jenis lagu rock lama dan paling pas digunakan untuk gitar sejenis Fender.
9. ROLAND
Roland memiliki produk efek digital dan efek analog. Untuk efek digitalnya memiliki kelebihan berupa banyaknya bank dan channel yang dapat menyimpan berbagai variasi efek gitar. Namun sayang, kualitas efek analognya masih kalah dengan BOSS.
10. KORG
Para gitaris tentunya sangat familiar dengan efek AX dari korg. Efek ini terkenal murah dan mudah diedit. Cocok sekali untuk pemula. Namun sayang kualitas distorsinya terasa garing dan tidak tebal seperti yang diatas

Related Post :

Friday, 22 November 2013

Efek Analog Vs Digital Gitar

Bagi para gitaris effect gitar adalah salah satu perangkat wajib yang harus digunakan sebagai media dalam mengeksplorasi dan menghasilkan karater sound dari gitar. Sehingga tidak heran ditengah perkembangan teknologi yang semakin maju seperti sekarang ini terdapat beragam effect yang ada dipasaran baik dari jenis suara yang dihasilkan, merk maupun, kecanggihan teknologi yang ditawarkan.

Secara garis besar saja effect gitar pada umumnya dibagi menjadi dua jenis yaitu analog dan digital yang semuanya memiliki kelebihan sendiri-sendiri. Selain itu sebagai seorang gitaris pasti anda juga memiliki selera tersendiri yang dipengaruhi oleh berbagai macam faktor dalam menentukan jenis effect gitar yang disukai, seperti karakter permainan gitar anda, aliran musik yang sering anda mainkan, dan tidak kalah pentingnya yang juga bisa dibilang masalah klasik adalah faktor budget untuk bisa membeli effect yang sesuai. 

Oleh karena itu pada artikel kali ini kami akan membahas tentang perbedaan dari dua jenis effect gitar secara umum, baik dari segi kelemahan maupun kelebihannya.
Effect gitar Analog
Effect seperti ini pada umumnya setiap effect hanya memiliki satu jenis karakter suara saja, sehingga untuk menghasilkan karakter sound yang baik dibutuhkan beberpa effect yang dikoneksikan secara paralel.  Effect analog pada umumnya yang sering digunakan adalah distorsi seperti Overdrive, Metalzone, hyper metal, dan juga effect lain seperti Equalizer, Chorus, Delay, Wah Pedal, Auto Wah, Flanger, Phaser, Sustainer dan lain-lain.

Effect analog sendiri juga memiliki beberapa jenis diantaranya adalah Stomp Box yang berupa kotak-kotak kecil yang disusun paralel atau gitaris Jawa dahulu sering menyebutnya sebagai effect kodok-kodokan. Selain itu ada juga effect Rack system yang sesuai dengan namanya disusun secara paralel seperti rack dan ukurannya besar bahkan ada yang seukuran lemari.  

Kelebihan dari effect analog :

1. Effect seperti ini memiliki suara yang lebih natural dibandingkan dengan effect digital atau dengan kata lain suara string atau dawai pada gitar walaupun sudah dieksplor dengan beragam effect masih terdengar jelas keasliannya.

2. Parameter dari effect analog lebih detail, sehingga anda akan lebih leluasa dalam menseting berbagai effect dan mencari karakternya satu-persatu dari semua effect digital yang anda gunakan.

3. Cara pengoperasinnya lebih mudah, karena pada umumnya hampir semua merk effect analog cara pengoperasinnya hampir sama yaitu menggunakan potensio atau knob putar.

Kelemahan dari effect analog
1. Harganya lebih mahal, kenapa bisa dibilang lebih mahal, sebagai contoh setidaknya atau yang paling minim seorang gitaris membutuhkan beberapa effect seperti distorsi, chorus, delay dan equalizer. Keempat effect tersebut bisa anda dapatkan dengan harga sekitar 2-3 juta rupiah untuk yang jenis stombox analog, sedangkan jika anda berniat membeli effect digital dengan harga seperti itu akan mendapatkan sebuah effect digital yang didalammnya terdapat hingga ratusan jenis effect.

Terlebih lagi jika effect analog rack system, untuk membeli keempat jenis effect tersebut diatas saja harganya bisa hingga puluhan juta. Tentu saja effect seperti ini yang mampu membelinya adalah para gitaris profesional skala nasioanal maupun international saja.

2. Tidak praktis alias ribet, karena kita harus menggabungkan serangkain beberapa effect sehingga menjadi lebih lebar, apalagi effect analog rack system besarnya bisa satu lemari pakaian ukuran kecil.

3. Walaupun cara pengoperasiannya mudah namun, untuk mendapatkan karakter sound yang baik cenderung lebih susah karena parameternya sangat detail, sehingga membutuhkan kejelian ketika mensetingnya.

Effect Gitar Digital//Multieffect
Ditengah perkembangan teknologi digitalisasi seperti ini untuk perangkat musik juga tidak bisa lepas, sehingga tercipta effect digital yang lebih ringkas, multi fungsi, dan terdapat beragam jenis effect yang bisa digunakan dalam satu perangkat saja.

Kelebihan effect digital
1. Harganya bisa dibilang lebih murah, karena dalam satu perangkat effect saja terdapat banyak sekali jenis effect suara yang bisa kita gunakan.

2. Selain terdapat bermacam-macam effect juga ada fasilitas lain yang bisa kita gunakan diantaranya adalah metronome, tuner, recorder, sampling intsrument dan lain-lain. Hal tersebut tentu juga tergantung dari harga dan merk

3. Mencari karakter suara gitar yang kita inginkan lebih mudah, karena terdapat banyak sekali sampling-sampling yang sudah ada dari bawaan pabrik, yang tinggal diedit untuk menyesuaikan dengan selera kita.

4. Lebih Fleksibel, lebih portable, lebih mobile sehingga mudah untuk dibawa kemana-mana.

Kekurangan effect digital
1. Salah satu yang dianggap paling menonjol adalah suaranya kurang natural, bahkan terlalu banyak jenis effect yang suaranya aneh sehingga banyak gitaris yang enggan menggunakannya.

2. Mudah rusak karena seperti kita tahu, teknologi digital lebih rawan terhadap virus, bahkan tegangan listrik yang berubah-ubah atau yang kurang stabil juga memudahkan perangkat digital akan rusak. Sehingga ada baiknya gunakan stabilizer bagi anda pengguna effect digital yang apabila tegangan listrik dirumah atau dimana saja tidak stabil.

3. Cara pengoperasian yang cukup sulit, karena tiap merk yang berbeda pasti memiliki cara pengoperasian yang berbeda pula, sehingga jika kita dihadapkan dengan sebuah effect digital yang belum pernah kita operasikan membutuhkan waktu lagi untuk beradaptasi


Related Post :

Random Post

ai! Nama saya Riko Bayu Wirata, untuk akrabnya panggil saya Riko saja. Saya masih seorang pelajar di sebuah sekolah menengah, dan saya adalah Blogger dari borneo. Blogging adalah hobi saya yang luar biasa untuk mengisi waktu luang. Semoga saya bisa menjadi teman yang baik bagi sobat Blogger lainyaRead More..

Recent Comments

Recent Post

Future Google PR for rikobayuwiranata.blogspot.com - 0.00
Tezak Traffic Power Ranking

  ©Template by Dicas Blogger.