Menjadi seorang gitaris sejati seharusnya punya sebuah
karakter (jati diri) yang kokoh. Kenapa jadi diri sendiri itu sangatlah
penting ? karena sebagai mahluk sosial, orang mengenal sesamanya dengan melihat
muka (biasanya) tapi akan lebih jelas jika orang tersebut memiliki
karakter/kepribadian yang kuat bukan ?. Jadi, orang akan lebih cepat mengenal
siapa anda.
Karakter dalam pakaian misalnya, anda pasti setuju kalau
saya bilang Slash adalah gitaris yang mempunyai karakter yang kuat. Dengan topi
ala magician, rambut keriting menutupi muka dan cara dia mengenakan sabuk gitar
yang panjangnya sampai lutut, gitarnya itu-itu saja, dll. Dengan karakternya,
Slash bisa muncul dan lebih bersinar dari para kompetitornya berkat karakternya
yang kuat, mungkin soal skill masih banyak yang lebih 'wah', tapi karakter yang
kuat adalah hal yang tidak dimiliki semua orang.
Karakter permainan, sound, penjiwaan dan masih banyak lagi
kategori karakter yang dapat menjadikan seorang gitaris tampil beda dengan
lainnya. Yngwie Malmsteen, Paul Gilbert,
Kirk Hammett,
Joe Satriani,
John Petrucci
dan beberapa nama-nama gitaris dunia memiliki karakter permainannya sendiri,
seperti Yngwie dengan arpegionya dan Paul Gilbert dengan string skippingnya.
Pelajarilah semua yang mungkin anda bisa pelajari tapi
jangan sampai dengan varian teknik yang anda kuasai anda jadi terlihat tidak
memiliki karakter. Contohnya Andy James, dia adalah gitaris yang hampir bisa
menirukan semua lick dan gaya permainan gitaris lain. Ironisnya, kita malah bingung
dan karakter Andy James itu serasa berkurang atau tidak ada sama sekali jika
saja kita tidak melihat wajah sang playernya. Sekali lagi saya tidak
menganjurkan anda menjadi orang lain walaupun itu adalah idola anda, karena
anda lebih berharga jika anda muncul sebagai diri anda sendiri.
Related Post : |