Sebagai seorang gitaris bergenre Rock pasti tahu benar dengan sesosok
gitaris yang begitu fenomenal dan lebih dikenal sebagai Eddie Van Halen.
Nama panjang beliau sebenarnya adalah Edward Lodewijk van Halen, yang
telah lahir pada tanggal 26 Januari 1955 di Nijmegen Belanda, dan
menariknya ternyata dewa gitar ini memiliki darah Indonesia, karena
ibundanya Eugenia van Beers merupakan keturunan Indonesia dan setengah
Belanda yang lahir di Banten.
Hal tersebut berdasarkan dari sumber yang kami terima, jika Eddie Van Halen dan Alex Van Halen saudaranya menyatakan dalam wawancaranya dengan sang Vokalis yang telah lama berpisah selama 23 tahun yaitu David Lee Roth , dan mereka mengakui jika ibu mereka adalah orang Indonesia. Tidak heran memang karena seperti kita ketahui jika Indonesia dahulu selama 3,5 abad menjadi daerah koloni Belanda, sehingga banyak perkawinan yang terjadi antara penduduk pribumi dan belanda.
Gitaris ini memiliki permainan yang sangat khas dibanding dengan gitaris-gitaris handal dunia lainnya, dan sangat populer dengan teknik yang sangat memakau, dan para gitaris mengenalnya sebagai two handed tapping. Teknik ini memang menjadi sebuah kontroversi, karena banyak yang menyebutnya jika Eddie Van Halenlah yang menciptakannya, namun banyak juga yang berpendapat lain.
Selain teknik gitar yang menjadikannya seorang dewa gitar yang sangat disegani, Eddie Van Halen juga memiliki sound gitar yang sangat khas begitu terdengar crunch dan terkesan mewah, sehingga membuat orang-orang akan langsung mudah menebak walau hanya mendengarkan saja permainan gitar yang ia mainkan. Sound gitar ini ia hasilkan dari eksplorasi Ernie Ball EVH Music Man yang merupakan seri gitar yang sering ia gunakan, beserta dengan 5150 Amplifier Head.
Bersama dengan Band kesayangannya yang juga sangat legendaris yaitu Van Halen, mereka telah sukses meluncurkan beberapa album dan diantaranya adalah album Van Halen yang dirilis pada 1978, Van Halen II (1979), Fair Warning (1981), Diver Down (1982), 5150 (1986), OU812 (1988), Balance (1995), Van Halen III (1998) dengan vokalis Gary Cherone (ex Extreme), dan pada tahun 2012 lalu mereka juga telah merilis album terbaru mereka yaitu A Different Kind of Truth bersama vokalis lamanya yaitu David Lee Roth. Hal ini menunjukan band legendaris ini masih tetap eksis hingga sekarang, yang akan meniupkan angin segar bagi para penggemarnya.
Beberapa lagu yang sangat menonjol dengan permainan sang raja Tapping tersebut ialah Eruption, yang merupakan solo gitar dari Eddie Van Halen, dan sampai sekarang masih menjadi influence bagi para gitaris-gitaris muda didunia. Selain itu ada beberapa lagu lain seperti Human Being yang menjadi soundtrack film Twister, yang menunjukan kualitas permainan tapping gitar yang sangat memukau, dan tidak kalah dasyat lagi pada lagu Judgment Day, yang memperagakan teknik handle yang seperti suara kuda dengan interlude teknik tapping gitar yang sangat unik yaitu menggunakan dua jari tangan baik kanan maupun kiri.
Hal tersebut berdasarkan dari sumber yang kami terima, jika Eddie Van Halen dan Alex Van Halen saudaranya menyatakan dalam wawancaranya dengan sang Vokalis yang telah lama berpisah selama 23 tahun yaitu David Lee Roth , dan mereka mengakui jika ibu mereka adalah orang Indonesia. Tidak heran memang karena seperti kita ketahui jika Indonesia dahulu selama 3,5 abad menjadi daerah koloni Belanda, sehingga banyak perkawinan yang terjadi antara penduduk pribumi dan belanda.
Gitaris ini memiliki permainan yang sangat khas dibanding dengan gitaris-gitaris handal dunia lainnya, dan sangat populer dengan teknik yang sangat memakau, dan para gitaris mengenalnya sebagai two handed tapping. Teknik ini memang menjadi sebuah kontroversi, karena banyak yang menyebutnya jika Eddie Van Halenlah yang menciptakannya, namun banyak juga yang berpendapat lain.
Selain teknik gitar yang menjadikannya seorang dewa gitar yang sangat disegani, Eddie Van Halen juga memiliki sound gitar yang sangat khas begitu terdengar crunch dan terkesan mewah, sehingga membuat orang-orang akan langsung mudah menebak walau hanya mendengarkan saja permainan gitar yang ia mainkan. Sound gitar ini ia hasilkan dari eksplorasi Ernie Ball EVH Music Man yang merupakan seri gitar yang sering ia gunakan, beserta dengan 5150 Amplifier Head.
Bersama dengan Band kesayangannya yang juga sangat legendaris yaitu Van Halen, mereka telah sukses meluncurkan beberapa album dan diantaranya adalah album Van Halen yang dirilis pada 1978, Van Halen II (1979), Fair Warning (1981), Diver Down (1982), 5150 (1986), OU812 (1988), Balance (1995), Van Halen III (1998) dengan vokalis Gary Cherone (ex Extreme), dan pada tahun 2012 lalu mereka juga telah merilis album terbaru mereka yaitu A Different Kind of Truth bersama vokalis lamanya yaitu David Lee Roth. Hal ini menunjukan band legendaris ini masih tetap eksis hingga sekarang, yang akan meniupkan angin segar bagi para penggemarnya.
Van Helen |
Beberapa lagu yang sangat menonjol dengan permainan sang raja Tapping tersebut ialah Eruption, yang merupakan solo gitar dari Eddie Van Halen, dan sampai sekarang masih menjadi influence bagi para gitaris-gitaris muda didunia. Selain itu ada beberapa lagu lain seperti Human Being yang menjadi soundtrack film Twister, yang menunjukan kualitas permainan tapping gitar yang sangat memukau, dan tidak kalah dasyat lagi pada lagu Judgment Day, yang memperagakan teknik handle yang seperti suara kuda dengan interlude teknik tapping gitar yang sangat unik yaitu menggunakan dua jari tangan baik kanan maupun kiri.
Selain itu Eddie Van Halen juga memiliki teknik yang sangat unik dan inovatif lainnya yang dikenal sebagai Tap Harmonics, yang diperagakannya pada lagu I Cant Stop Lovin You dan AFU,
pada bagian intronya. Teknik ini menghasilkan suara yang khas seperti
teknik Harmonics biasa namun menggunakan dua tangan dan menurut kami
nada Harmonics yang bisa dihasilkan dari teknik Tap Harmonics ini jauh lebih luas.
Hebatnya lagi selain bisa bermain gitar, Eddie Van Halen juga cukup piawai dalam memainkan keyboard, simak saja lagu Jump yang begitu menghentakan jiwa yang alaunan keyboardnya dimainkan olehnya. Begitu pula dengan lagu Dream, When Its Love dan Not Enough yang merupakan lagu romantis para rocker, yang sangat menyentuh hati dan menjadikannya beberapa lagu slow rock sepanjang masa.
Ketika bermain diatas panggung sang dewa gitar kelahiran Belanda ini, juga menunjukan ciri khasnya yang sangat unik, yaitu sering meletakan rokok yang dijepitkan pada bagian head gitarnya. Selain itu kelihatannya beliau juga orang yang murah senyum, karena ketika diatas pangggung juga sering tersenyum, dan sangat menikmati permainanya dengan penuh ekspresi.
Related Post : |